Post

Welcome to my homelab! - Micro Datacenter 2

Welcome to my homelab! - Micro Datacenter 2

Halo..

Akhirnya PC untuk belajar sudah terinstall dan siap dipakai. Saya menjalankan 2 buah PC untuk menguji clustering di Proxmox dengan config berikut:

  1. PC CPU i7 4790 (4C/8T), RAM 32GB, SSD 512GB
  2. PC CPU i5 4570 (4C/4T), RAM 16GB, SSD 120GB dan 4 HDD total 8TB config tanpa RAID dijalankan dalam NAS

Sebetulnya Proxmox menyarankan untuk menjalankan minimal 3 PC untuk clustering, tapi PC 1 lagi dengan CPU AMD FX8150 RAM 32GB membutuhkan terlalu banyak daya dan sepertinya tidak cocok buat run 24/7. Kenapa tidak pakai RAID? Soalnya selain merk dan speednya beda-beda, tidak ada data yang penting-penting banget di dalamnya. Sudah ada storage tersendiri buat penyimpanan data anggota keluarga di rumah. Tapi mungkin nanti akan dicoba.

Jadi apa yang dijalankan di dalamnya?

Instance yang Dapat Dijalankan di Proxmox VE untuk Belajar dan Persiapan Sertifikasi Jaringan

Proxmox VE memungkinkan Anda menjalankan berbagai jenis instance yang mendukung pembelajaran jaringan dan persiapan sertifikasi seperti CCNA, CCNP, CompTIA Network+, atau JNCIA. Berikut adalah jenis instance yang relevan dan penjelasannya:


1. Virtual Machine (VM)

Deskripsi:

  • VM adalah instance yang memungkinkan Anda menjalankan sistem operasi lengkap seperti Windows atau Linux.
  • Digunakan untuk menguji software atau simulasi jaringan kompleks.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Menyediakan lingkungan server dan client yang dapat digunakan untuk konfigurasi jaringan.
  • Simulasi jaringan berbasis OS seperti server DHCP, DNS, atau server web.
  • Menguji protokol seperti TCP/IP, FTP, atau SSH.

Contoh Penggunaan:

  • Linux Server (Ubuntu/Debian): Untuk mengkonfigurasi layanan jaringan seperti Apache (web server) atau BIND (DNS server).
  • Windows Server: Untuk belajar Active Directory, DHCP, dan konfigurasi lainnya.

2. LXC Container

Deskripsi:

  • LXC adalah container ringan yang memungkinkan Anda menjalankan aplikasi atau layanan tertentu tanpa memerlukan OS lengkap.
  • Lebih efisien dibandingkan VM dalam penggunaan sumber daya.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Ideal untuk menjalankan aplikasi jaringan ringan seperti router berbasis software, server web, atau aplikasi monitoring jaringan.
  • Memungkinkan pengujian cepat tanpa overhead sumber daya yang besar.

Contoh Penggunaan:

  • Nginx/Apache: Untuk belajar tentang konfigurasi server HTTP.
  • Monitoring Tools (Nagios/Zabbix): Untuk mengawasi performa jaringan.

3. Simulasi dan Emulasi Jaringan

Deskripsi:

  • Anda dapat menginstal perangkat lunak simulasi jaringan di VM atau container untuk mengemulasi perangkat jaringan seperti router, switch, dan firewall.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Memungkinkan Anda membuat topologi jaringan virtual tanpa membeli perangkat keras fisik.
  • Sangat relevan untuk belajar protokol routing (OSPF, BGP) atau segmentasi jaringan (VLAN).

Contoh Perangkat Lunak:

  • GNS3:
    • Perangkat lunak simulasi jaringan yang mendukung router dan switch virtual.
    • Memungkinkan integrasi dengan perangkat nyata.
  • EVE-NG:
    • Emulator jaringan yang sering digunakan untuk pelatihan CCNA atau CCNP.
  • Cisco Packet Tracer:
    • Simulator dari Cisco yang ringan dan ideal untuk belajar dasar-dasar jaringan.

4. Firewall dan IDS/IPS

Deskripsi:

  • Anda dapat menginstal software firewall seperti pfSense atau OPNsense untuk belajar konfigurasi keamanan jaringan.
  • Software IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention Systems) seperti Snort juga dapat dijalankan.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Belajar tentang keamanan jaringan, seperti konfigurasi firewall rules, NAT, VPN, atau VLAN.
  • Memahami cara melindungi jaringan dari ancaman dan serangan.

Contoh Penggunaan:

  • pfSense: Sebagai router/firewall untuk mengelola traffic jaringan.
  • Snort: Untuk memonitor dan menganalisis paket jaringan.

5. Server Virtual untuk Aplikasi Jaringan

Deskripsi:

  • Menjalankan berbagai server yang dibutuhkan untuk simulasi jaringan lengkap.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana server bekerja dalam jaringan.
  • Menyiapkan lingkungan jaringan seperti di dunia nyata.

Contoh Server yang Dijalankan:

  • DHCP Server: Untuk belajar tentang pengaturan IP otomatis.
  • DNS Server: Untuk memahami resolusi nama domain.
  • Web Server (Apache/Nginx): Untuk mempelajari pengaturan layanan HTTP/HTTPS.
  • FTP Server: Untuk belajar transfer file di jaringan.

6. Tools Monitoring dan Analisis Jaringan

Deskripsi:

  • Instance yang menjalankan alat monitoring jaringan membantu dalam analisis dan troubleshooting.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Memantau performa jaringan secara real-time.
  • Menganalisis paket jaringan untuk memahami protokol.

Contoh Perangkat Lunak:

  • Wireshark: Untuk menganalisis paket jaringan.
  • Nagios/Zabbix: Untuk monitoring performa jaringan.
  • NetFlow Tools: Untuk menganalisis lalu lintas jaringan.

7. Router dan Switch Virtual

Deskripsi:

  • Menjalankan OS perangkat jaringan virtual seperti Cisco IOS, JunOS, atau MikroTik di VM.

Manfaat untuk Belajar Jaringan:

  • Memungkinkan simulasi perangkat jaringan untuk belajar routing, switching, atau konfigurasi jaringan kompleks.
  • Memberikan pengalaman serupa seperti bekerja dengan perangkat fisik.

Contoh Penggunaan:

  • Cisco IOS di GNS3 atau EVE-NG: Untuk belajar routing (OSPF, BGP, EIGRP) dan konfigurasi switch.
  • MikroTik RouterOS: Untuk belajar konfigurasi router.

Rekomendasi Setup Proxmox VE untuk Belajar Jaringan

Hardware Minimal:

  • Prosesor: Intel i5 atau AMD Ryzen 5 (dengan dukungan virtualisasi).
  • RAM: 16 GB (minimal), 32 GB lebih baik.
  • Storage: SSD untuk kecepatan + HDD untuk penyimpanan data besar.
  • NIC: Gigabit Ethernet (lebih baik jika memiliki 2 NIC untuk simulasi jaringan yang lebih realistis).

Topologi Awal:

  • 1 VM sebagai Router Virtual (pfSense atau Cisco IOS).
  • 2-3 VM untuk Client dan Server (Windows/Linux).
  • Integrasi dengan alat simulasi seperti GNS3 atau EVE-NG.

Dengan Proxmox VE, Anda dapat menciptakan lingkungan belajar yang kaya dan realistis untuk mendukung persiapan sertifikasi jaringan secara efektif.

Salam..

This post is licensed under CC BY 4.0 by the author.